Rekam jejak digital adalah data yang pemiliknya harus bertanggung jawab akan data tersebut. Apakah semua orang punya jejak digital, dan bisakah jejak digital tersebut dihapus sebelum pemiliknya dimintai pertanggungjawaban? Jika bisa, bagaimana cara menghapusnya?
Mungkin kamu melihat berita yang sedang viral mengenai kasus misteri polisi tembak polisi di rumah polisi beberapa waktu lalu. Kasus tersebut buyar dan sedikit menyulitkan pihak penyidik untuk menguak kebenaran. Untungnya ada jejak digital yang membantu proses penyidikan.
Catatan Penting
Dengan mengaktifkan VPN Mantap, kamu akan lebih leluasa buat streaming film semi Jepang sepuasnya. Bisa buat buka situs yang diblokir atau terkena internet positif !
Saat itu, semua pihak yang terlibat untuk mengusut tuntas kasus tersebut yakin bahwa jejak digital adalah barang bukti yang kuat dan akan membantu terkuaknya misteri dari kasus polisi tembak polisi ini. Akhirnya, berkat jejak digital yang ditemukan, perlahan misteri pun mulai terbuka.
Dari kasus tersebut, mungkin kamu akan bertanya, sebenarnya apa sih jejak digital itu? kenapa setiap orang harus bertanggung jawab atas jejak digitalnya?
Pertanyaan tersebut akan terjawab karena disini kami akan mengulas berbagai informasi terkait jejak digital, mulai dari pengertiannya, jenisnya, bahayanya, hingga cara menghapusnya. Yuk disimak informasi selengkapnya.
Daftar Isi
Pengertian Atau Definisi Jejak Digital
Secara sederhana, dapat diartikan bahwa jejak digital adalah data. Data apa? Data tentang aktifitas kita di dunia maya (internet) maupun di dunia nyata. Data itu selalu saja berhubungan dengan pemiliknya karena dia sendiri yang membuat, atau dia membuat data berupa konten tentang orang lain.
Konten yang termasuk ke dalam jejak digital bisa berupa gambar, foto, video, tulisan, audio atau kombinasi diantara semuanya. Jika data atau konten tersebut adalah sesuatu yang negatif dan bisa dibawa ke ranah hukum, maka si pemilik dan semua orang yang terlibat bisa terseret ke pengadilan.
Parahnya lagi, rekam jejak digital adalah data yang kadang secara tidak sadar dibuat oleh pemiliknya. Jadi bisa dibayangkan, ini seperti seseorang yang membuat jebakan untuk dirinya sendiri. Sering kah ini terjadi? Sangat sering bahkan setiap harinya.
Agar pengertian mengenai rekam jejak digital ini lebih jelas lagi, kami akan menyertai informasi terkait jenis dan contoh jejak digital yang mudah kamu temui setiap harinya.
Jenis & Contoh Jejak Digital
Sebenarnya jenis jejak digital ini menggunakan istilah intelek yang sulit buat diingat, namun kami akan pakai bahasa yang mudah dimengerti untuk mewakilinya yakni jejak digital terkendali dan jejak digital diluar kendali. Dua jenis jejak rekam jejak digital tersebut pun akan kami urai lagi satu persatu.
1. Jejak Digital Terkendali
Jejak digital terkendali adalah data atau konten, atau aktifitas mu sehari-hari di internet yang kamu buat sendiri. Contohnya saja seperti riwayat penjelajahan browsing, riwayat postingan media social, riwayat tontonan vido di Youtube, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan internet.
Disebut jejak digital terkendali karena data atau konten, atau aktifitas kamu di internet ini masih bisa dihapus kapan saja kamu mau. Kami yakin dengan penjelasan singkat ini kamu sudah mulai paham mengenai jejak digital terkendali.
Namun walaupun bisa dihapus, sebaiknya kamu cek terlebih dahulu apa saja jejak digital yang sudah kamu buat setiap harinya. Apakah itu negatif atau positif, dan apakah itu layak untuk dihapus atau tidak perlu.
2. Jejak Digital Diluar Kendali
Berikutnya adalah jejak digital diluar kendali yang artinya adalah data atau konten, atau aktiftas mu di dunia nyata namun kamu tidak bisa menghapusnya semau mu. Dinamakan jejak digital diluar kendali, karena rekam jejak digital mu ada diluar kendali mu.
Contohnya saja seperti rekaman CCTV yang menyorot perilaku serta tindakan mu, atau peralatan pihak lain yang merekam suara mu baik disengaja ataupun tidak.
Bahaya Jejak Digital Yang Negatif
Seperti yang tadi sudah kami uraikan, bahaya jejak digital yang negatif akan membawa mu ke ranah hukum, pengadilan, hingga berujung penjara. Contohnya saja apabila kamu punya konten video porno dimana pemerannya adalah diriย mu sendiri, cuitan di twitter, foto di media social dan lain sebagainya.
Kalau rekam jejak digital mu ada yang melaporkan, tentu saja itu bisa menyeretmu ke persidangan dan kamu harus mempertanggungjawabkannya. Jadi, sebaiknya lebih berhati-hati lagi ya terhadap rekam jejak digital.
Cara Menghapus Jejak Digital
Cara menghapus jejak digital sebenarnya cukup sederhana, yakni kamu cukup membuka media social mu dan menyortir semua postingan yang sekiranya negatif untuk segera dihapus. Kamu juga bisa clear history di browser laptop, komputer, atau handphone mu.
Untuk menghapus rekam jejak digital yang diluar kendali, satu-satunya cara adalah mendatangi pihak yang memegang data jejak digital mu dan membicarakannya secara baik baik agar data tersebut dihapus sekiranya itu adalah jejak yang negatif.